INISULAWESI.COM, BOLMONG – Presentase pemilih pemula versi KPU Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) menyentuh angka 38 persen dan sangat potensial partisipasinya pada kontestasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bolmong 27 November mendatang.
Dari presentase angka itu, mayoritas kaum Milenial dan konten kreator menyatakan dukungan kepada Paslon Nomor urut 3, Limi Mokodompit dan Welty Komaling melalui konten-konten yang mereka unggah melalui akun media social, Facebook, Tiktok, IG dan Youtube yang mewarnai postingan yang mendapat respon positif dari masyarakat nitizen Bolmong selang dua bulan terakhir.
“Sudah jelas pilihan para kaum Milenial dan konten creator baik dari unggahan konten berupa video dan foto-foto menarik diberbagai akun medsos, Jadi, mari kita dukung paslon dengan jargon Sapurata ini, ” ujar Uchan Panigoro tim kreatif LMWK, Rabu, (20/11/2024).
Alasan Milenial dan gen z mendukung Limi-Welty karena program-program mereka yang pro terhadap seluruh masyarakat Bolmong tanpa sekat, terlebih perhatian terhadap keberadaan generasi muda.
Bukan sekadar mendukung, Uchan bahkan mengajak semua milenial dan konten creator untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat melalui konten-kontennya untuk mendukung paslon yang peduli terhadap generasi muda ini.
Senada, Hariyono Tungkagi ketua Media Center LMWK menambahkan, para kaum Milenial dan konten creator ini mengagumi program-program Limi-Welty peduli terhadap generasi muda, khususnya dalam memfasilitasi pengembangan diri dan usaha ekonomi kreatif serta program satu desa satu Sarjana.
“ program ini sangat menarik dan membawa dampak posisit bagi generasi mud akita,” jelas Yono sapaan akrabnya.
Terpisah Pangkerego, S,IP konsultan Limi-Welty kepada media ini, Rabu (20/11/2024) mengatakan kenapa mayoritas kaum Milenial dan konten kreator diangka presentase 17,84 persen sangat potensial dan mereka cenderung memilih paslon LMWK dan mengkampanyekannya secara digital.
“ tak bisa dipungkiri program keberpihakan terhadap generasi muda dan kaum milenial yakni program satu desa dua Sarjana serta program keberpihakan terhadap generasi muda Bolmong, “ tutup mantan Ketua BAWASLU Bolmong periode 2018-2023 ini.**
