Abaikan Prosedur K3 Pekerjaan Pengaspalan di Jl Bhayangkara, PT Cahaya Indah Disorot

Uncategorized180 Dilihat

MOJOKERTO, INISULAWESI.COM – Dalam Pelaksanaan pekerjaan pengaspalan Hot Mix di jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto oleh PT Cahaya Indah diduga kuat mengabaikan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) hingga mendapat sorotan warga.

Pasalnya, dugaan tersebut dapat terlihat saat para pekerja pada malam hari diketahui tanpa menggunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang semestinya wajib dipakai saat melakukan pekerjaan.

Bahkan dalam aktivitas tersebut, nampak seorang petugas proyek mengaku bernama Kiko juga tidak mengenakan APD secara lengkap dan memadai.

“Ini tadi (APD) mau diambil. Saya baru turun. Ini baru mau diambil,” kilah Kiko, Pihak pelaksana PT Cahaya Indah MP saat dikonfirmasi di lokasi proyek. Senin, (16/12/2024) malam.

Kondisi seperti itu, menurut salah satu narasumber yang tak ingin dipublikasikan namanya, menyampaikan bahwa hal tersebut justru akan menimbulkan keprihatinan publik.

“Karena proyek yang terindikasi dikerjakan secara ngawur dan sembrono, dapat menjadi pemicu meningkatnya resiko kecelakaan kerja. Hal ini juga bisa merugikan keselamatan pekerjanya sendiri akibat kelalaian,” jelas narasumber.

Menurutnya, manfaat pemakaian APD sangatlah begitu penting guna meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya kerugian akibat insiden yang tidak diinginkan.

“Artinya, penerapan K3 merupakan upaya bersama dalam menciptakan keselamatan di lingkungan kerja agar aman dan terhindar dari resiko kecelakaan,” terangnya.

Terlebih lagi lanjutnya, jika ada Pelaksana yang tidak memakai perlengkapan APD secara baik dan sesuai SOP, maka hal ini dapat menjatuhkan citra atau reputasi rekanan di mata masyarakat.

” saya melihat, masih banyak para pengendara malam yang melintasi lokasi proyek itu. Apa jadinya bila nanti saat sibuk beraktivitas ada pekerja yang tertabrak karena minimnya pencahayaan,” sindirnya.

Sekedar diketahui, baru-baru ini warga Desa Perning, Kecamatan Jetis digemparkan oleh berita duka atas kasus kecelakaan kerja yang merenggut nyawa. Korban dikabarkan tewas usai terjatuh dari ketinggian menara Pamsimas, lantaran pihak Pelaksana diduga kurang safety dalam mengarahkan penerapan K3 sekaligus memperhatikan penggunaan APD dengan benar.

Agung Ch/ Yani.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *