INISULAWESI.COM, BUOL – Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di kabupaten Buol, Sulawesi Tengah resmi di lauching pada Minggu (2/2/2025) oleh Sekda Buol, Dadang Hanggi.
Peluncurkan CFD ini mendapat respon positif dari pengunjung yang memadati jalur dua kompleks perkantoran Leok 2 dengan berbondong mengikuti seluruh rangkaian Launcing FCD yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.
Dari pantauan media, kegiatan setiap akhir pekan ini meriah, karena dipadati warga yang ingin melakukan olahraga, jalan sehat dan aktivitas lainnnya seperti Zumba dan meninkmati wisata kuliner dan produk UMKM yang disediakan di pelataran troar.
Diketahui, CFD yang pertama kali diselenggarakan pada Minggu pertama di bulan Februari CFD ini mengusung tema “Buol Sport Tourism 2025”.
Usai meresmikan, Sekda Dadang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan CFD.
“Dengan tema Buol Sport Tourism 2025, kami berharap CFD ini dapat menjadi rutinitas yang memberikan dampak positif bagi kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat,” ujar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Purnomo, SSTP, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya CFD adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat, serta untuk mengurangi polusi udara. Lebih jauh, CFD ini diharapkan dapat memperkuat citra Kabupaten Buol sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan objek wisata lokal dan mendongkrak perekonomian daerah melalui partisipasi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif. Purnomo juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan interaksi sosial yang positif, serta mengembangkan olahraga sebagai atraksi wisata yang menarik.
Selain kegiatan olahraga bersama, CFD kali ini juga menawarkan berbagai layanan publik untuk masyarakat, seperti layanan konsultasi hukum gratis dari Kejaksaan Negeri Buol, layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia, serta layanan kependudukan seperti pembuatan eKTP dan KIA oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Tak ketinggalan, terdapat pula layanan konseling remaja dan lapak baca, BPJS Kesehatan, layanan Samsat keliling, serta layanan perbankan dari berbagai bank yang beroperasi di Buol.
Para pelaku UMKM juga ikut serta dalam kegiatan ini, memamerkan produk-produk kreatif mereka, termasuk kerajinan tangan dari Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas (Warbinpas) Kelas III Leok.
CFD Kabupaten Buol berlangsung di kawasan Perkantoran Jalur II, mulai dari Tugu Leok II hingga Tugu Jam Kota Buol, serta di sekitar kawasan Masjid Agung Buol, Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau. Kegiatan ini akan rutin digelar setiap hari Minggu, mulai pukul 06.00-10.00 WITA, kecuali pada bulan Ramadan.
Acara launching CFD ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen untuk menjadikan CFD sebagai kegiatan rutin, dilanjutkan dengan persembahan senam kreasi, senam zumba, dan pelepasan balon ke udara.
Dengan adanya kegiatan Car Free Day ini, Pemerintah Kabupaten Buol berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap gaya hidup sehat, serta menikmati manfaat sosial dan ekonomi yang ditawarkan oleh program ini, sekaligus memajukan Buol sebagai destinasi wisata olahraga yang lebih dikenal di masa depan.(Sumber: Diskominfo/ Editor : Roely)
