Buol – Respon cepat terhadap kelangkaan dan melambungnya harga Gas LPG 3 kg yang saat ini dikeluhkan masyarakat di kabupaten Buol oleh Pemda langsung menggencarkan operasi pasar guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. Senin (3/3/2025).
Operasi tersebut turut dihadiri Camat Biau,Sekertaris Pol-PP, Bagian Hukum ,Plt Bagian Ekonomi, lurah buol, Lurah Kulango, kabid perizinan.
Sementara itu, Asiten II Setda Buol, Suondo D Sanua menegaskan pemda telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menstabilkan pasokan gas subsidi ini.
Ia menyarankan masyarakat untuk tidak menimbun gas LPG secara berlebihan.
“Masalah ini akan diatasi dengan operasi pasar. Sementara agen dan pangkalan untuk lebih aktif memantau stok dan segera melaporkan kondisi pasokan setiap pagi dan sore hari,” ujarnya.
Dalam melakukan monitoring dan sosialisasi terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) Terbaru Tabung Gas LPG 3 Kg di pangkalan-pangkalan. Hal ini sesuai dengan SK Bupati Buol Nomor: 188.04/58.9/Bagian Ekonomi dan SDA Tahun 2021 tentang HET Tabung Gas LPG 3 Kg yaitu sebesar 26.800/tabung.
Diharapkan dengan adanya monitoring dan sosialisasi ini, pangkalan dan pengecer dapat menjual harga gas LPG 3 Kg sesuai dengan aturan yang berlaku.
HET LPG 3 Kilogram di Kabupaten Buol mengalami kenaikan, keputusan tersebut tertuang dalam SK Bupati Buol Nomor 188.04/58.9/Bagian Ekonomi dan SDA Tahun 2021 tentang HET Tabung Gas LPG 3 Kg yaitu sebesar 26.600/tabung. tentang Harga Eceran Tertinggi LPG 3 Kilogram Pada Titik Serah Sub Penyalur/Pangkalan.
* Langkah langkah Pemerintah Kabupaten Buol adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Sosialisasi terkait kenaikan harga tersebut kepada stakholders dan masyarakat.
2. Menghimbau kepada Agen dan Pangkalan untuk melaksanakan kebijakan ktersebut dengan menjual sesuai HET.
3. Menghimbau kepada masyarakat untuk membeli di Sub Penyalur/Pangkalan secara langsung (ada kurang lebih 233 pangkalan di Kab. Buol , dan minta kepada agen agar memerintahkan kepada Pangkalan untuk mengutamakan melayani pembelian masyarakat langsung yang bertempat diwliyah masing-masing
4. Melakukan pengawasan dilapangan terkait Harga LPG.(*)