Buol,Inisulawesi.Com-Pue Lasadindi ( Mangge Rante ) lahir di Desa Enu Kabupaten Donggala,Tanggal 6 September 1828,Wafat di Randomayang Kabupaten Pasangkayu,Tanggal 10 Oktober 1958,tempat Tinggal keluarga Didesa Enu Kabupaten Donggala
Pue Lasadindi yang dikenal dengan sebutan Mangge Rante adalah seorang sosok kharismatik Ulama Mitologis,Ulama Idiologis,Ulama Ilmu Pengetahuan dan Pejuang di zaman Kolonial
Pue Lasadindi ( Mangge Rante ) beristri Andi Hawa dengan anak bernama Pue Ratu Hindia Lasadindi
Pue Lasadindi dan lasykar dari Enu menjadi pasukan penting dalam perlawanan Kayu Malaue 1888 memimpin satu pasukan dalam perlawanan Malonda digunung Bale melawan Belanda Tahun 1901
Pue Lasadindi dan masyarakat Enu menolak pembayaran pajak dan melawan semua kebijakan Belanda di Donggala 1902,bersama Datu Pamusu menolak masuknya Belanda dan sekaligus melawan Belanda di Dolo 1903
Pue Lasadindi bergabung dalam perlawanan Tovoa Langi di Kulawi 1905,menjadi informan penting dalam perlawanan kaleo Langi dalam perang Sojol 1904 dan laskarnya membantu dalam perlawanan Kolomboy di Tojo Una-una 1926,kemudian Pue Lasadindi bergabung dalam perjuangan Merah Putih dan dalam perlawanan yang dilakukan oleh Tanjumbulu di Tojo Una-una dan Poso 1942.
Pue Lasadindi mendapat julukan Mangge Rante karena setiap dimasukkan ke dalam penjara ia bisa keluar, dan terjadi terus menerus. Kadang terlihat kadang tidak, sehingga tangannya dirante
Mangge rante wafat pada Tahun 1958 , Tapi siapa sangka makam Mangge Rante justru terletak di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu. Jika pembaca berkunjung, pastikan pembaca menanyakan lokasi ke kepala Dusun atau warga sekitar dikarenakan lokasi yang tidak begitu terlihat meskipun berdekatan dengan Jalan poros Mamuju-Palu.
Mangge Rante adalah seorang tokoh pejuang dari Sulawesi Tengah tapi kok bisa makamnya berada di Sulawesi Barat? Nah usut punya usut Mangge Rante wafat dan di makamkan langsung di Desa Randomayang. Meskipun begitu masyarakat Sulawesi Tengah masih sering berkunjung ke makam Mangge Rante, entah sekedar meminta berkat ataupun hanya sekedar berziarah, Karena peran Pue Lasadindi sebagai bangsawan Kaili, Ulama Kaili.
Pue Lasadindi merupakan seorang pejuang Indonesia kemerdekaan Ineonesia yang pantas menjadi Pahlawan Nasional dari Tanah Kaili
Sulawesi Tengah.
Pue Lasadindi selain di sebut dengan nama “Mangge Rante,” juga sering dijuluki “Datu Karama” di tanah Kaili.
Dirangkum dari berbagai sumber