BERTINDAK SEBAGAI INSPEKTUR UPACARA, WAKIL BUPATI BUOL BACAKAN AMANAT KEPALA BPIP  PADA UPACARA HARI LAHIR PANCASILA

Buol, Sulteng546 Dilihat

IniSulawesi.Com,Buol- memperingati Hari Lahir PancasilaPemerintah Kabupaten Buol menggelar upacara bendera bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”. kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Buol, Senin (02/06/2025). dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buol, jajaran ASN, TNI, Polri, instansi vertikal serta para siswa.

Wakil Bupati Buol, Moh. Nasir Dj. Daimaroto bertindak sebagai inspektur upacara. Turut bertugas dalam upacara tersebut: Pjs. Pabung Kodim 1305/BT Lettu Inf. Suyadi sebagai perwira upacara, Pjs.. Danposal Buol Letda Laut (P) M. Ibnu Mas’ud Asshidiq H sebagai komandan upacara, Kaban Kesbangpol Drs. Mansyur AR. Hentu sebagai pembaca Pembukaan UUD 1945, dan Muh. Rusman Usy, S.Sos sebagai pembaca doa.

Wakil Bupati  Buol dalam Amanatnya membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Ia menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar momen seremonial, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai dasar bangsa Indonesia.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,”

Dalam pidato yang di Bacakan Oleh Pak Wakil Bupati,  Yudian menggarisbawahi pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, termasuk maraknya ekstremisme, intoleransi, dan disinformasi. Ia juga menekankan delapan agenda prioritas nasional dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, dengan penguatan ideologi Pancasila sebagai salah satu pilar utama. Menurutnya, kemajuan tanpa pijakan ideologis akan melahirkan ketimpangan dan dehumanisasi.

dalam isi Pdato Tersebut Yudian juga  menekankan 4 sektor utama yang menjadi titik tekan pembumian Pancasila: pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital.yang Pertama Pendidikan harus menjadi ruang penanaman nilai sejak dini, tidak hanya secara teori, tetapi juga praktik keseharian, selanjutnya yang Kedua Birokrasi dituntut menjalankan pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. ketiga  Ekonomi harus memperkuat peran UMKM dan koperasi untuk menjamin keadilan sosial dan selanjutnya Ruang digital harus menjadi wadah etis dan toleran, dengan semangat literasi digital dan anti-hoaks.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” Tegas Dr. Nasir daimaroto membacakan pidato Ketua BPIP.

Upacara ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh elemen masyarakat Buol akan pentingnya menjaga dan menghidupkan semangat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Buol berjalan dengan lancar dan khidmat, menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi bangsa dan meningkatkan kesadaran nasional.”

 

Muwardi AndiMakka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *